Change to be better

The changes is in you, and it happen also to me. That's what change the world we live in

My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

So simple person..

Friday, August 27, 2004

Delapan PT di Jabar Implementasikan Smart Campus

Bandung - TELKOMRisTI,
Delapan perguruan tinggi (PT) yang berlokasi di Jawa Barat menggandeng TELKOM untuk mewujudkan Smart Campus.

Delapan perguruan tinggi (PT) yang berlokasi di Jawa Barat menggandeng TELKOM untuk mewujudkan Smart Campus. Dengan layanan ini, PT-PT yang ada bisa menggunakan layanan berbasis ICT (Information Communication Technology) untuk berbagai kegiatan di kampus, baik akademis, manajerial, maupun sekedar penyampaian informasi.



Naskah kerja sama ini ditandatangani Kepala Divre III PT Telkom Mahmur Surjadiredja dan para rektor PT di Hotel Savoy Homann Bandung, Kamis (19/8). Kampus-kampus yang menandatangani kerja sama itu adalah Universitas Pasundan (Unpas), Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cirebon, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Universitas Putra Indonesia Cianjur, dan Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung.

“Dalam kerjasama ini TELKOMRisTI berperan sebagai product developer dari aplikasi-aplikasi smart card,”jelas Warista Tarigan, Manager Lab. Solusi Teknologi Informasi TELKOMRisTI, yang hadir pada kesempatan itu dan memberikan presentasi tentang layanan Smart Campus secara komprehensif.

“Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kerjasama ini, akan dilanjutkan dengan joint planning session antara TELKOM dengan pihak Kampus dan TELKOMRisTI akan terlibat penuh dalam kerjasama ini,”tambahnya.

Sementara itu, menurut Kadivre III TELKOM Jabar Mahmur Suriadiredja, layanan Smart Campus dari Telkom ini ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi data, suara, video dan multi media. "Kami menyediakan infrastruktur, aplikasi dan semua hal yang diperlukan agar aplikasi ini bisa berjalan. Sedangkan PT mitra, menyediakan aplikasi, pengelolaan bisnis dan kustomisasi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing,"jelasnya.

Di wilayah Divre III Jabar, kerja sama pengembangan Smart Campus sudah dilakuan dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Nasional (Itenas). "Kami akan terus perluas ke perguruan tinggi lain," papar Mahmur lagi.

Perluasan kerja sama itu menurutnya relatif mudah, karena sebetulnya biaya investasi yang harus disediakan pihaknya tidak terlalu besar. "Ibaratnya tinggal memakai dan mengaplikasikan hal yang sudah ada," tuturnya lagi.

Infrastruktur smart campus itu sendiri nantinya digelar dengan memanfaatkan 2 jenis teknologi, yaitu wireline dan wireless (seluler). Wireline access meliputi campus telephone system (PBX, telepon umum, IP Phone), campus area network (intranet), internet access, intercampus network dan remote access dial-up service. Sedangkan infra struktur wireless, berbasis kepada wireless access (GSM, CDMA, satelit) meliputi SurfZone, hotspot atau FlexiCampus.

"Infrastruktur yang digelar itu dapat menunjang beragam aplikasi dan konten seperti layanan sistem akademik, email, internet center di kampus-kampus dan lainnya," papar Mahmur.

Mahmur pun menuturkan bahwa kerjasama awal Smart Campus yang sudah berjalan dengan ITB dan Itenas, masih terus dikembangkan. Saat ini, di ITB misalnya, sudah dicanangkan penyediaan jasa premium service internet akses dan implementasi new generation network dengan mengintegrasikan seluruh kampus ke dalam satu network."Infrastruktur di kampus ITB sudah dilengkapi dengan PBX dan ring fiber optic dari setiap gedung hingga ke rektorat untuk mendukung internet center di semua fakultasnya," paparnya.

Saat ini, 3 ribu PC sudah terhubung ke internet, dan di beberapa lokasi sudah tersedia wireless LAN. "ITB saja masih memerlukan tambahan bandwith internet sampai 10 Mbps untuk mencapai persyaratan standar Asia-Pasifik. Dengan kemampuan yang ada di PT Telkom dan kerja sama yang sinergi, hal itu bukan tidak mungkin untuk segera diwujudkan," tambahnya.

Pada tahap awal, PT Telkom menurut Mahmur tidak terlalu melihat sisi komersial dari layanan itu. Namun konsep kerja sama ke depan menurutnya tentu saja harus "win-win solution". Hal senada disampaikan para rektor yang berharap agar Telkom tidak menjadikan institusi pendidikan sebagai jalur komersialisasi. "Tidak semua PT mempunyai kemampuan dana yang besar. Tapi layanan jasa semacam ini memang perlu dan harus," kata Prof Dr Imron Rosyadi, Rektor STAIN Cirebon.

TELKOM telah merintis pengembangan Smart Campus dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung serta Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Universitas Narotama Surabaya.

Kepala Pusat R & D Center – TELKOMRisTI, Taufik Hasan mengungkapkan, gagasan tentang implementasi Smart Campus sendiri berdasarkan pada pemikiran bahwa ada beberapa hal yang bisa TELKOM lakukan bagi masyarakat khususnya terhadap komunitas, salah satunya komunitas akademis atau perguruan tinggi. “TELKOM yang jelas-jelas sangat dominant dalam bidang telekomunikasi, ternyata juga memiliki kemampuan yang sebaiknya dimanfaatkan masyarakat, yaitu gagasan untuk pemanfaatan Teknologi Informasi atau Infokom secara luas,”katanya.

Kapus menegaskan bahwa dalam kegiatan kerjasama antara TELKOM dengan kalangan perguruan tinggi ini, TELKOM bukan menawarkan barang namun melakukan kerjasama mengembangkan kemampuan bersama, untuk mendapatkan manfaat bersama. @ [Purel – TELKOMRisTI]

0 Comments:

Post a Comment

<< Home